Setiap kali pulang
kantor, melintasi Pasar Minggu Jakarta Selatan, (sebelum Stasiun Pasar Minggu)
terus terang membuat saya penasaran dan
ingin sekali mencari tahu. Banyak motor parkir dipinggir jalan, cahaya
remang-remang, sekumpulan anak muda nongkrong dengan deretan tenda warna-warni
di tengah kota.
Travelmie,
Urban Camping Pertama Indonesia. Sebuah tulisan yang terpampang di bagian atas pintu masuk, membuat saya tak
kuat menahan rasa penasaran ini untuk singgah. Lalu mendekat dan semakin dekat.
Ternyata, oh ternyata, itu kuliner sekaligus tongkrongan anak gaul yang dikemas unik, dengan konsep perkemahan membentuk later U seolah berada di alam terbuka.
Ternyata, oh ternyata, itu kuliner sekaligus tongkrongan anak gaul yang dikemas unik, dengan konsep perkemahan membentuk later U seolah berada di alam terbuka.
Di
setiap tenda di sediakan lampu petromax berukuran kecil. Cara menyajikan
makannya pun terbilang unik. Karena makanan yang di sajikan menggunakan
alat-alat camping, seperti nesting, talenan dan sebagainya.
Bila
menengok ke atas, seolah sedang menatap langit dan gumpalan awan putih dengan
kelap kelip bintang di malam hari. Suasananya betul-betul seperti sedang
camping di sebuah bukit atau puncak
pegunungan. Juga terlihat panjat tebing (rock climbing) buatan disamping kasir.
Di sekitar tenda, terdapat tumpukan kayu dengan sorotan lampu seolah berada di
tengah api unggun.
Meski jajanan kuliner ini terbilang baru, ide dan konsepnya luar biasa kreatif, bahkan langsung jadi trend topik di semua media sosial,seperti Path, Twitter dan instagram. Makannya tidak heran kalau satu hari pengunjung yang datang keTravelmie ini bisa mencapai 300 orang.
“Kebetulan
saya datang ke travelmie ini pas malam minggu dan ramainya bukan main. Sampai
waiting list dan harus menunggu 8 rombongan,” kata Dina, warga Depok.
Bagi
yang beruntung, pengunjung bisa berada di dalam tenda untuk kapasitas empat
orang . Jika seluruh tenda sudah full, pengunjung cukup duduk pada sebuah meja
dan bangku kayu dan lipat. Namun tak kalah serunya.
Daftar
menunya pun ditulis SIMAKSI alias surat izin memasuki kawasan travelmie. Menariknya
lagi, ada program khusus yang di berikan oleh travelmie. Salah satunya kalian
bisa makan mie soto gratis dengan menunjukan foto kalian abis dari puncak
gunung. Program lainnya, Kamis Berkah, di hari itu seluruh keuntungan (net)
disumbangkan ke fakir miskin. Wow keren.
Seperti
namanya, Travelmie, menu yang tersaji pun menyerupai masakan orang yang sedang
berkemah. Ada menu berat, adapula yang ringan. Cocok untuk ganjel perut,
ngemil, ngunyah, sambil ngobrol “ngalor-ngidul” dengan teman-teman terdekat. Sesuai namanya “Travelmie”
menyediakan mie sebagai makanan utamanya.
Jika
mau mampir, jam oprasionalnya dibuka Senin-Kamis (15:300-24:00 WIB), Jumat-Minggu (15:00-03.30
WIB). Soal harga, jangan khawatir, tak sampai menguras kantong anda. Mulai dari
Rp.18.000-20.000. Sambil nunggu pesanan
datang upload dulu di media sosial kalian. (Adhes
SS)
Menu Pencinta
Alam
“Congratulations, You Are Now Ar Puncaknya Djakarta 0035 MDPL”. Itulah tulisan yang tertera di pintu masuk Travelmie – Urban Camping Pertama Indonesia di Pasar Minggu.
Travelmie awalnya berada di Cipondoh, kemudian pindah ke Jalan kisamaun 154, Pasar Lama Tangerang.
Saat ini Kabara, sang owner asal Tangerang, membuka cabang di Jakarta Selatan, tepatnya di Jl Raya Pasar Minggu No.55.
Ada
beberapa menu disetiap pos (sebutan nomor bangku atau tenda) untuk memesan makanan
sesuai selera yang dinginkan. Bagi yang mau ganjel perut, ada Nasi Bakar, Nasi
Tuna Pedas, Nasi Teri Ayam, Nasi Liwet (Samudra, Bolang, Nusantara) dan Nasi
Goreng (Kambing, dan rending).
Kemudian ada aneka Mie (Mie Persis), Mie Level Premium (Mie Hot Maicih, Mie KreZ Boncabe, Mie TaoKaiNoi Series), Pizza mie, Waffle Mie, Burger Mie, hingga makanan ringan seperti Ketan Moderen (Ketan Duren, Ketan Suke/susu keju, Ketan Serundeng).
Juga ada Aneka Kue Cubit, Aneka Kelapa Syurga, Aneka Ropating (Roti Panggang Neting), Aneka Pancong Modern (Pancong pocong, Rainbow Glow, Choco Packer). Minumnya ada Es Teh tarik, Es Capucino, Es Lemon Tea, Es Milo, Kopi susu dan sebagainya. (dhes)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar